Pendidikan STEM

Pendidikan STEM

people-sheets

Pendidikan STEM – STEM, yang merupakan singkatan dari “Sains, Teknologi, Engineering (Teknik), dan Matematika,” adalah jenis kurikulum sekolah yang menekankan pengajaran empat disiplin ilmu tertentu dalam pendekatan terapan dan interdisipliner. Alih-alih mengajarkan empat disiplin ilmu secara terpisah, kurikulum dari STEM ini mengintegrasikan mata pelajaran ini, menciptakan model pembelajaran kohesif yang didasarkan pada aplikasi kehidupan nyata. Siswa diajari cara menerapkan pelajaran seperti matematika, teknik, sains, dan teknologi dalam konteks yang menghubungkan ruang kelas dengan segala sesuatu di sekitarnya. STEM menggunakan pembelajaran berbasis proyek di sekolah. Tujuan utama STEM adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami berbagai cara dalam memecahkan masalah dan belajar.

Pembelajaran Campuran

Perbedaan utama antara STEM dan matematika tradisional serta pendidikan sains adalah kenyataan bahwa STEM menyediakan lingkungan belajar terpadu bagi siswa yang menunjukkan kepada mereka bagaimana menerapkan metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. STEM juga mengajarkan pemikiran komputasi, sambil berfokus pada aplikasi pemecahan masalah di kehidupan nyata. Kurikulum STEM ini dimulai di tingkat sekolah dasar, sementara siswa masih muda. www.mustangcontracting.com

Sekolah dasar

Di sekolah dasar, kurikulum ini menciptakan kesadaran tentang pekerjaan dan bidang STEM, sambil mengajar siswa kursus tingkat pengantar. Kurikulum STEM juga menekankan pada penjembatanan antara kesempatan belajar di luar sekolah dan di sekolah. Kurikulum juga bertujuan untuk mendorong siswa menempuh mata kuliah berbasis kurikulum STEM.

Sekolah Menengah

Kurikulum menjadi lebih menantang dan ketat di tingkat sekolah menengah, karena kesadaran siswa tentang pekerjaan dan bidang STEM masih berkembang. Siswa sekolah menengah diperkenalkan dengan persyaratan untuk bidang STEM, dan mulai menjelajahi karier terkait STEM.

SMA

Di tingkat sekolah menengah, STEM berfokus pada penerapan matematika, teknik, teknologi, dan sains dengan cara yang ketat dan menantang. Pathways dan kursus telah tersedia dalam pekerjaan dan bidang STEM, dan oleh karena itu siswa dipersiapkan untuk pasca sekolah menengah dan pekerjaan pada tahap ini. Program ini lebih berfokus untuk menjembatani peluang STEM di luar sekolah dan di sekolah pada tahap ini.

Pentingnya STEM

Menurut Departemen Perdagangan Amerika Serikat, pekerjaan STEM meningkat 17% per tahun, sementara pekerjaan lain tumbuh sekitar 9,8% setiap tahun. Menariknya, tidak semua karier STEM membutuhkan gelar sarjana atau pendidikan tinggi. Lulusan STEM mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi bahkan saat bekerja di bidang non-STEM. Bekerja di bidang matematika, sains, teknologi, dan teknik memainkan peran penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Amerika. STEM akan meningkatkan literasi sains, menciptakan pemikir kritis, dan inovator masa depan.

Manfaat pendidikan STEM terkait dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat. Siswa akan membutuhkan dasar yang kuat dalam empat disiplin kurikulum ini untuk berhasil di era berbasis informasi. Penerapan teknologi dan pendidikan STEM memberdayakan individu untuk menjadi kreatif dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. STEM juga dapat menjembatani kesenjangan, seperti jenis kelamin atau ras, yang terkadang ada di bidang sains dan matematika, dan berbagai inisiatif telah diperkenalkan untuk meningkatkan jumlah kesempatan kerja bagi perempuan dan kelompok etnis minoritas dalam karir STEM. Penderita ADHD juga dapat merasakan manfaat pendidikan dari kurikulum ini, termasuk kemampuan untuk menyelesaikan tugas panjang dan rumit yang melibatkan pemrograman komputer atau robotika. Selain itu, STEM mencakup berbagai tugas langsung yang membutuhkan pemikiran kreatif, yang bermanfaat bagi penderita ADHD.